DRAFT NASKAH DRAMA UNTUK KAT RAGUNAN 11 September 2011
Jumlah Pemain : 9 orang
3 ekor hewan : kijang, musang, burung
2 orang pemburu
3 orang anak
1 Oom Tanduk Rusa ( Ko David – ulasan cerita / firman – diambil dari Kejadian – thema Penciptaan )
Perlengkapan :
Balon ( banyak balon untuk diletuskan sebagai efek suara tembakan )
Senapan angin 2
2 buah Tong sampah dari kaleng, 1 di area penonton, 1 di panggung
3 buah Pot pohon (kalau boleh pinjam di ragunan), 1 untuk di area penonton + 2 untuk di panggung
Untuk lagu. Saya dapat info bahwa Noah senang mencipta lagu, mungkin dapat membantu menciptakan 2 lagu dari text yang sudah dibuatkan. Mohon sarannya.
********************
3 ekor hewan (kijang, musang, burung) muncul dari belakang penonton sambil berlari-lari ketakutan.
Kijang : Tolooonggg
Musang : Ada pemburu
Burung : Mau menangkap kamiii…
Hewan-hewan berlari-lari ketakutan sambil berputar-putar di antara
3 balon dipecahkan dr belakang penonton.
Efek suara balon : Dor… Dor… Dor…
2 orang pemburu muncul dr belakang penonton.
Pemburu 1 : Itu dia kijangnya. Ayo tembaaaaakkk...
Pemburu 2 menembaki hewan dengan gaya penembak ulung spt di film
Hewan2 : Aaaaaa…. Lariiiii…. (menjerit bersamaan)
Efek musang menabrak tong sampah dari kaleng : Krompyaaaanngggg
Efek kijang menabrak pohon : Jduuukkk
Kijang : Adududuuuuuhh…..
Pemburu 2 : Mereka lari ke arah sana...
Pemburu 1 : Kejaaarrr...
Efek suara balon dipecahkan : Dor… Dor… Dor…
Hewan – hewan : Wuuuaaaaaa.... (menjerit ketakutan)
Burung menarik tangan kijang : Ayo cepaaaat…
Kijang : I… iya… kita musti lari kemana lagi?
Burung : Kita cari Oom Tanduk Rusa… Oom Tanduk Rusa adalah penjaga hutan lindung ini, dan juga seorang penyayang hewan, tumbuhan, dan semua makhluk ciptaaan tuhan.
Musang : A… Apakah ia dapat menolong kita?
Burung : Yaaa... Ayo kita harus cepat tiba di rumahnya...
Efek suara balon dipecahkan : Dor... Dor... Dor...
Burung : Cepaaaattt.... Pemburu-pemburu itu sudah semakin dekat....
Kijang dan Musang : Lariiiiiii....
****
Selingan lagu : (dinyanyikan oleh 3 hewan-bersaut-sautan)
Text lagu :
Ayo ayo semua
Kita harus cepat
Berlari dan slamatkan dirimu
Dari para pemburu.
Tapi kemana kita pergi
Tak ada tempat tuk sembunyi
Ada di sana
Tempat yang aman
Di rumah
Oom tanduk rusa
****
Burung : Lihat! Itu dia rumahnya. Ayo cepat teman...
Hewan-hewan naik tangga menuju ke panggung dengan suara kaki berdebum-debum.
Burung : Ooom Tanduk Rusa…
Kijang : Oom Tanduk Rusaa…
Musang : Tolong kami oom tanduk rusa…
Hening
Hewan-hewan bingung.
Burung : Oh… Oh… Ke manakah Oom Tanduk Rusa?
Kijang : Aduuh… Bagaimana ini?
Efek suara balon dipecahkan : Dor… Dor… Dor… (pemburu bergaya menembak dari bawah panggung)
Musang : Mereka sudah semakin dekat…
Para pemburu berlari menaiki panggung.
Burung : Pemburu itu sudah datang! Cepat sembunyi...
Hewan-hewan bersembunyi.
Burung bersembunyi di balik pohon.
Kijang bersembunyi dibalik semak
Musang bersembunyi di balik tong sampah. Terlihat ekornya.
Pemburu 1 : Huahahahahaha…..
Pemburu 2 : Mau lari ke mana lagi kalian…
Pemburu-pemburu : Huahahahahaha...
Pemburu 1 : Lihat itu, hihihihihi... Kita nggak perlu membuang-mbuang peluru lagi. (mencolek pemburu 2 sambil berbisik menunjuk-nunjuk ekor musang yang tersembul dari balik tong sampah )
Pemburu 2 : A-ha! (menunjuk keningnya) Ide yang brilliant! Kamu benar!
Lalu kedua pemburu itu meletakkan senapannya di lantai. Bersama-sama mereka berjingkat-jingkat mendekati tong sampah.
Pemburu 2 : Kenaaaaa!!! (menangkap dan menarik ekor musang)
Pemburu 1 : Ayo tarik…
Pemburu 1 & 2 bersama-sama menarik ekor musang. Musang pun akhirnya tertarik keluar. Musang tampak menggigil ketakutan.
Musang : Ja… Jangan…. Jangan bunuh aku…. Ja… jangan….
Narasi : Tiba-tiba ( atau bisa dihilangkan )
Muncul 3 orang anak, berpakaian maskulin – gaya pencinta alam/armi/ ( gaya bajunya Ika – pakai topi koboi )
Anak 1 : Apa yang kamu lakukan di sini??? (membawa cemeti /bambu - sambil memukuli para pemburu dengan cemeti atau bamboo)
Pemburu 1 & 2 : Adooow.... Adoooowww... Apa ini... Apa-apaan ini? Sakit tauuuuu.... (kesakitan, lalu melepaskan musang buruannya)
Anak 2 : Jangan sembarangan menangkap hewan, ya!!! (menendang pantat pemburu yang nungging)
Pemburu 1 : A... apa? Emang kenapa ?
****
Selingan lagu : (dinyanyikan oleh 3 anak - bersaut-sautan)
Text lagu :
Hai kamu... kamu...
Para pemburu
Jangan sembarangan
Menangkapi hewan
Tuhan mencipta
Semua makhluk hidup
Baik tumbuhan ataupun hewan
Untuk dipelihara dan dilestarikan
Itulah tugas yang Tuhan berikan
Bagi semua umat manusia
****
Pemburu 2 : Bukannya hewan – hewan ini memang ditangkap untuk dimakan?
Anak 3 : Enak aja! Sembarang aja kamu, ya! Kalo mau makan hewan, beli aja ayam goreng... Jangan memburu hewan yang sedang dilestarikan di hutan lindung ini! Mereka adalah hewan yang sudah hampir punah, tauuuu... !! (menuding-nuding para pemburu – seperti nunung kalau menuding sule dll)
Pemburu 1-2 : Maksudnya (berlutut ketakutan pada ke 3 anak itu)
Efek suara batuk atau berdehem-dehem : Ehem... ehem...
Oom Tanduk Rusa masuk panggung. (pakaiannya seperti uncle tom/paman sam pakai topi koboi (ala robinhood) dengan tanduk rusa palsu di topinya)
Oom Tanduk Rusa : Ada apa ini?
Anak 1-2-3 : Para pemburu jahat ini, hendak memburu musang yang berada di hutan lindung ini, Paman Tanduk Rusa...
Anak 1 : Dan kami berhasil menyelamatkan musang ini dari para pemburu jahat itu...
Oom Tanduk Rusa : Ohohoho... Rupanya itu masalahnya...
Oom tanduk rusa mendekati musang, membelai-belai kepalanya. Musang yang sebelumnya menggigil ketakutan, kemudian mulai tersenyum lalu mengangguk-angguk.
Oom Tanduk Rusa : Nah musang kecil, jangan takut ... Para pemburu itu tak akan membunuhmu lagi…
*********
(masuk pemberitaan firman/ulasan cerita – Ko David sebagai Oom Tanduk Rusa – naskah boleh dirubah / improvisasai langsung dari Ko David)
Oom Tanduk Rusa : Dan kalian para pemburu. Kuberitahu, ya! Tuhan menciptakan semua makhluk hidup untuk dipelihara, dilestarikan, dirawat, agar tidak punah... Nah, semua hewan yang berada di hutan lindung ini, adalah hewan-hewan yang sudah hampir punah. Kenapa mereka hampir punah? Karena manusia tidak menjaga dan melestarikannya. Manusia memburu dan memburu dan memburu terus, sehingga jumlah mereka semakin lama semakin sedikit ...
Pemburu2 : Ta… Tapi… Bukankah hewan-hewan itu diciptakan untuk dimakan?
Oom Tanduk Rusa : Mungkin maksud kalian itu hewan yang biasa kalian makan seperti ayam, ikan, kambing atau sapi. Itu beda! Mereka semua dipelihara dan diberi makan. Sehingga, hewan-hewan itu dapat terus berkembang biak dan jumlahnya terus bertambah banyak...
Pemburu : Ooo… Jadi supaya tidak punah, mereka harus dirawat dan dilestarikan…
Oom Tanduk Rusa : Betul sekali! Jadi, semua hewan yang berada di hutan lindung ini, tidak boleh diburu. Mengerti
!!!
Pemburu2 : Me… Mengerti Paman Tanduk Rusa….
Paman Tanduk Rusa : Nah, selain hewan-hewan di hutan, hewan apa yang biasa kalian temui sehari-hari yang harus kita pelihara dan lestarikan? (kepada penonton)
Biarkan anak-anak menjawab.
Jawaban seharusnya : kucing, anjing, burung, dll.
Oom Tanduk Rusa : Betul! Karenanya, hewan-hewan itu harus dipelihara dan diberi makan. Siapa yang pernah memberi makan hewan?
Biarkan anak-anak menjawab : saya… saya… saya…
Oom Tanduk Rusa : Ada juga hewan yang harus dimandikan. Siapa yang pernah memandikan hewan? Hewan apa yang kalian mandikan?
Biarkan anak-anak menjawab : saya.. saya.. saya… anjing dll