WELCOME TO MY SITE
maureen-files - Kebaktian Alam Terbuka di Ragunan
 

Home
Beli Online Buku Anak
Karya Yg Pernah Terbit
Skenario Film Anak
Article dan Inspirasi
Cerpen-Cerber-Dongeng
Panggung Boneka Anak
Drama Anak, Remaja, Umum, Lansia
=> Mari ke Betlehem - drama musical
=> Bersaksi Trus Sampai Tuhan Datang
=> Pergilah ke Seluruh Dunia - Beritakanlah Injil ke Segala Makhluk
=> Versi 2: Pergilah ke Seluruh Dunia - Beritakanlah Injil ke Segala Makhluk
=> Oasis di Tengah Kehidupan
=> Drama Natal 2016
=> Drama untuk Gereja Cimacan
=> Drama Natal Remaja 2016
=> Drama Musical Natal 2014
=> Masa Adven Anak Sekolah Minggu
=> Dramus Natal
=> Kebaktian Alam Terbuka di Ragunan
=> Kebangkitan Kristus Memberi Kekuatan
=> Memuliakan Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari
=> Bersyukur Atas Pelayananku
=> Sebuah Pilihan Hidup
=> Bersyukur Atas Pekerjaanku
=> Keluarga di dalam Tuhan
=> Melayani bukan Dilayani
=> Semua Karena AnugrahNya
=> Draft Dramus Natal
=> Natal di Bukit Bahagia - 2014
Contact

MAUREEN'S COPYRIGHT

DRAFT NASKAH DRAMA UNTUK KAT RAGUNAN 11 September 2011

 

Jumlah Pemain : 9 orang

3 ekor hewan : kijang, musang, burung

2 orang pemburu

3 orang anak

1 Oom Tanduk Rusa ( Ko David – ulasan cerita / firman – diambil dari Kejadian – thema Penciptaan )

 

Perlengkapan :

Balon ( banyak balon untuk diletuskan sebagai efek suara tembakan )

Senapan angin 2

2 buah Tong sampah dari kaleng, 1 di area penonton, 1 di panggung

3 buah Pot pohon (kalau boleh pinjam di ragunan), 1 untuk di area penonton + 2 untuk di panggung

 

Untuk lagu. Saya dapat info bahwa Noah senang mencipta lagu, mungkin dapat membantu menciptakan 2 lagu dari text yang sudah dibuatkan. Mohon sarannya.

 

********************

 

3 ekor hewan (kijang, musang, burung) muncul dari belakang penonton sambil berlari-lari ketakutan.

 

Kijang                        : Tolooonggg

Musang          : Ada pemburu

Burung           : Mau menangkap kamiii…

 

Hewan-hewan berlari-lari ketakutan sambil berputar-putar di antara

 

3 balon dipecahkan dr belakang penonton.

 

Efek suara balon : Dor… Dor… Dor…

 

2 orang pemburu muncul dr belakang penonton.

 

Pemburu 1 : Itu dia kijangnya. Ayo tembaaaaakkk...

 

Pemburu 2  menembaki hewan dengan gaya penembak ulung spt di film

 

Hewan2 : Aaaaaa…. Lariiiii…. (menjerit bersamaan)

 

Efek musang menabrak tong sampah dari kaleng : Krompyaaaanngggg

Efek kijang menabrak pohon : Jduuukkk

 

Kijang : Adududuuuuuhh…..

 

Pemburu 2 : Mereka lari ke arah sana...

Pemburu 1 : Kejaaarrr...

 

Efek suara balon dipecahkan : Dor… Dor… Dor…

 

Hewan – hewan : Wuuuaaaaaa.... (menjerit ketakutan)

 

Burung menarik tangan kijang : Ayo cepaaaat…

Kijang : I… iya… kita musti lari kemana lagi?

Burung : Kita cari Oom Tanduk Rusa… Oom Tanduk Rusa adalah penjaga hutan lindung ini, dan juga seorang penyayang hewan, tumbuhan, dan semua makhluk ciptaaan tuhan.

Musang : A… Apakah ia dapat menolong kita?

Burung : Yaaa... Ayo kita harus cepat tiba di rumahnya...

 

Efek suara balon dipecahkan : Dor... Dor... Dor...

 

Burung : Cepaaaattt.... Pemburu-pemburu itu sudah semakin dekat....

Kijang dan Musang : Lariiiiiii....

 

****

 

Selingan lagu : (dinyanyikan oleh 3 hewan-bersaut-sautan)

 

Text lagu :

Ayo ayo semua

Kita harus cepat

Berlari dan slamatkan dirimu

Dari para pemburu.

 

Tapi kemana kita pergi

Tak ada tempat tuk sembunyi

 

Ada di sana

Tempat yang aman

Di rumah

Oom tanduk rusa

 

****

 

Burung : Lihat! Itu dia rumahnya. Ayo cepat teman...

 

Hewan-hewan naik tangga menuju ke panggung dengan suara kaki berdebum-debum.

 

Burung : Ooom Tanduk Rusa…

Kijang : Oom Tanduk Rusaa…

Musang : Tolong kami oom tanduk rusa…

 

Hening

 

Hewan-hewan bingung.

 

Burung : Oh… Oh… Ke manakah Oom Tanduk Rusa?

Kijang : Aduuh… Bagaimana ini?

 

Efek suara balon dipecahkan : Dor… Dor… Dor… (pemburu bergaya menembak dari bawah panggung)

 

Musang : Mereka sudah semakin dekat…

 

Para pemburu berlari menaiki panggung.

 

Burung : Pemburu itu sudah datang! Cepat sembunyi...

 

Hewan-hewan bersembunyi.

 

Burung bersembunyi di balik pohon.

Kijang bersembunyi dibalik semak

Musang bersembunyi di balik tong sampah. Terlihat ekornya.

 

Pemburu 1 : Huahahahahaha…..

Pemburu 2 : Mau lari ke mana lagi kalian…

Pemburu-pemburu : Huahahahahaha...

 

Pemburu 1 : Lihat itu, hihihihihi... Kita nggak perlu membuang-mbuang peluru lagi. (mencolek pemburu 2 sambil berbisik menunjuk-nunjuk ekor musang yang tersembul dari balik tong sampah )

Pemburu 2 : A-ha! (menunjuk keningnya) Ide yang brilliant! Kamu benar!

 

Lalu kedua pemburu itu meletakkan senapannya di lantai. Bersama-sama mereka berjingkat-jingkat mendekati tong sampah.

 

Pemburu 2 :  Kenaaaaa!!! (menangkap dan menarik ekor musang)

Pemburu 1 : Ayo tarik…

 

Pemburu 1 & 2 bersama-sama menarik ekor musang. Musang pun akhirnya tertarik keluar. Musang tampak menggigil ketakutan.

 

Musang : Ja… Jangan…. Jangan bunuh aku…. Ja… jangan….

 

Narasi : Tiba-tiba ( atau bisa dihilangkan )

 

Muncul 3 orang anak, berpakaian maskulin – gaya pencinta alam/armi/ ( gaya bajunya Ika – pakai topi koboi )

 

Anak 1 : Apa yang kamu lakukan di sini??? (membawa cemeti /bambu - sambil memukuli para pemburu dengan cemeti atau bamboo)

Pemburu 1 & 2 : Adooow.... Adoooowww... Apa ini... Apa-apaan ini? Sakit tauuuuu.... (kesakitan, lalu melepaskan musang buruannya)

Anak 2 : Jangan sembarangan menangkap hewan, ya!!! (menendang pantat pemburu yang nungging)

Pemburu 1 : A... apa? Emang kenapa ?

 

****

 

Selingan lagu : (dinyanyikan oleh 3 anak - bersaut-sautan)

 

Text lagu :

Hai kamu... kamu...

Para pemburu

Jangan sembarangan

Menangkapi hewan

 

Tuhan mencipta

Semua makhluk hidup

Baik tumbuhan ataupun hewan

Untuk dipelihara dan dilestarikan

 

Itulah tugas yang Tuhan berikan

Bagi semua umat manusia

 

****

 

Pemburu 2 : Bukannya hewan – hewan ini memang ditangkap untuk dimakan?

Anak 3 : Enak aja! Sembarang aja kamu, ya! Kalo mau makan hewan, beli aja ayam goreng... Jangan memburu hewan yang sedang dilestarikan di hutan lindung ini! Mereka adalah hewan yang sudah hampir punah, tauuuu... !! (menuding-nuding para pemburu – seperti nunung kalau menuding sule dll)

Pemburu 1-2 : Maksudnya (berlutut ketakutan pada ke 3 anak itu)

 

Efek suara batuk atau berdehem-dehem : Ehem... ehem...

 

Oom Tanduk Rusa masuk panggung. (pakaiannya seperti uncle tom/paman sam pakai topi koboi (ala robinhood) dengan tanduk rusa palsu di topinya)

 

Oom Tanduk Rusa : Ada apa ini?

Anak 1-2-3 : Para pemburu jahat ini, hendak memburu musang yang berada di hutan lindung ini, Paman Tanduk Rusa...

Anak 1 : Dan kami berhasil menyelamatkan musang ini dari para pemburu jahat itu...

Oom Tanduk Rusa : Ohohoho... Rupanya itu masalahnya...

 

Oom tanduk rusa mendekati musang, membelai-belai kepalanya. Musang yang sebelumnya menggigil ketakutan, kemudian mulai tersenyum lalu mengangguk-angguk.

 

Oom Tanduk Rusa : Nah musang kecil, jangan takut ... Para pemburu itu tak akan membunuhmu lagi…

 

*********

 

(masuk pemberitaan firman/ulasan cerita – Ko David sebagai Oom Tanduk Rusa – naskah boleh dirubah / improvisasai langsung dari Ko David)

 

Oom Tanduk Rusa : Dan kalian para pemburu. Kuberitahu, ya! Tuhan menciptakan semua makhluk hidup untuk dipelihara, dilestarikan, dirawat, agar tidak punah... Nah, semua hewan yang berada di hutan lindung ini, adalah hewan-hewan yang sudah hampir punah. Kenapa mereka hampir punah? Karena manusia tidak menjaga dan melestarikannya. Manusia memburu dan memburu dan memburu terus, sehingga jumlah mereka semakin lama semakin sedikit ...

 

Pemburu2 : Ta… Tapi… Bukankah hewan-hewan itu diciptakan untuk dimakan?

 

Oom Tanduk Rusa : Mungkin maksud kalian itu hewan yang biasa kalian makan seperti  ayam, ikan, kambing atau sapi. Itu beda! Mereka semua dipelihara dan diberi makan. Sehingga, hewan-hewan itu dapat terus berkembang biak dan jumlahnya terus bertambah banyak...

 

Pemburu : Ooo… Jadi supaya tidak punah, mereka harus dirawat dan dilestarikan…

 

Oom Tanduk Rusa : Betul sekali! Jadi, semua hewan yang berada di hutan lindung ini, tidak boleh diburu. Mengerti !!!

 

Pemburu2 : Me… Mengerti Paman Tanduk Rusa….

 

Paman Tanduk Rusa : Nah, selain hewan-hewan di hutan, hewan apa yang biasa kalian temui sehari-hari yang harus kita pelihara dan lestarikan? (kepada penonton)

 

Biarkan anak-anak menjawab.

Jawaban seharusnya : kucing, anjing, burung, dll.

 

Oom Tanduk Rusa : Betul! Karenanya, hewan-hewan itu harus dipelihara dan diberi makan. Siapa yang pernah memberi makan hewan?

 

Biarkan anak-anak menjawab : saya… saya… saya…

 

Oom Tanduk Rusa : Ada juga hewan yang harus dimandikan. Siapa yang pernah memandikan hewan? Hewan apa yang kalian mandikan?

 

Biarkan anak-anak menjawab : saya.. saya.. saya… anjing dll

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
Today, there have been 94 visitors (140 hits) on this page!
Hai....



Terima kasih sudah mengunjugi websiteku....



Di sini, teman-teman bisa membaca karya-karyaku, baik yang pernah diterbitkan di majalah, dipentaskan di panggung, difilmkan, sampai naskah-naskah yang batal terbit atau batal dipentaskan..



Selamat membaca dan semoga teman-teman menyukainya...



God Bless U All



link to : may-belle.webs.com
ANYONE PLS CONTACT ME AT : maureenmaybelle@yahoo.com This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free