MENGUSAHAKAN TANAMAN UNGGUL DENGAN PERKEMBANGBIAKAN BUATAN
Komik :
Mahez memuntahkan mangga yang baru saja digigitnya.
Mahez : Huek... Asyeeem... Padahal mangga ini baru saja kupetik langsung dari pohon.
Shalli : Kalau mau mendapat buah dengan rasa sesuai selera, bisa kok....
Lilian : Haiyaa... Gimana caranya?
--------------- batas
Pernahkah kamu membeli buah yang rasanya masam? Padahal buah itu berasal dari pohon atau dibeli dengan harga yang mahal. Ya, tak semua pohon bisa menghasilkan buah sesuai keinginan kita. Ada pohon yang menghasilkan buah yang manis, segar, dan enak... namun ada pula pohon yang menghasilkan buah yang masam tetapi banyak... dan kemungkinan-kemungkinan lain...
Karena itulah, banyak ilmuwan botani yang mengupayakan teknik-teknik perkembangbiakan guna mandapatkan buah dengan hasil sesuai selera. Teknik perkembangbiakan seperti ini biasa dikenal dengan perkembangbiakan buatan. Perkembangbiakan buatan adalah perkembangbiakan yang tidak terjadi secara alami, melainkan menggunakan campurtangan media lain, misalnya manusia. Perkembangbiakan buatan pada tumbuhan ini bisa dilakukan dengan dua cara, baik secara vegetatif (tidak kawin), maupun secara generatif (kawin).
- Menyambung Tanaman
Teknik menyambung merupakan bentuk perkembangbiakan vegetatif, karena prosesnya tanpa perkawinan. Teknik menyambung tanaman seperti ini juga dikenal sebagai stek, enten, atau grafting. Penyambungan ini bisa dilakukan untuk tanaman yang berbeda tetapi satu jenis. Contohnya tanaman mangga golek dengan mangga harum manis, singkong dengan singkong karet, dan masih banyak lagi. Tujuannya adalah untuk menggabungkan karakter unggul dari kedua tanaman untuk mendapatakan tanaman baru yang berkarakter unggul sesuai yang diinginkan.

Proses menyambung
- Menempel
Nama lain dari teknik ini adalah okulasi atau budding, yaitu menempelkan mata tunas dari tanaman unggul ke batang tanaman lain. Sama seperti teknik menyambung, perkembanbiakan ini juga dilakukan tanpa kawin. Adapun proses penempelan tanaman ini mirip dengan teknik menyambung, yaitu harus dilakukan antara tanaman sejenis, misalnya sesama tanaman rambutan, jeruk, atau sawo.

Proses Okulasi
- Kultur Jaringan
Teknik Kultur Jaringan merupakan teknik perkembangbiakan tanaman secara vegetatif menggunakan teknologi terkini. Caranya dengan mengkloning tanaman yang diinginkan menjadi tanaman – tanaman baru berkualitas sejenis dalam jumlah banyak. Di Indonesia, teknik perkembangbiakan seperti ini belum popular, dikarenakan kurangnya informasi dan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk melakukannya. Padahal dengan teknik ini, seorang petani akan bisa mendapatkan tananan-tanaman bibit unggul yang serupa persis dengan tanaman induk sesuai dengan yang diharapkan.

Proses Kultur Jaringan
- Perkawinan Silang
Perkawinan silang pada tumbuhan merupakan bentuk perkembangbiakan generatif. Perkawinan silang bisa terjadi secara alami maupun buatan. Ketika serbuk sari jatuh di atas kepala putik dari tumbuhan yang sejenis tetapi berbeda, maka terjadilah perkawinan silang. Perkawinan silang pada tanaman bunga kerap menghasilkan jenis tanaman dengan bentuk dan motif bunga yang baru bahkan lebih indah dari aslinya. Karena itulah manusia berusaha menerapkan perkawinan silang buatan untuk menghasilkan tanaman baru dengan kualitas yang baru pula.
Teknik mengawinsilangkan tanaman
|
|
Contoh Anggrek hasil kawin silang
|
|

----------------------- batas
Komik :
Mahez : Atchaaa... Kalau begitu, gimana kalau kita praktikkan? Kita buat tanaman mangga yang rasanya manis dan berbuah lebat...
Shalli : Ayuk!
***************
SELESAI
Terbit di Komikuark Th 12 / L3 / E 11