ALAT BANTU PASIEN PENYAKIT JANTUNG
Komik :
Lilian tampak duduk sedih sambil memegang selembar surat. Gagas menyapa keheranan.
Gagas : Kamu kenapa, Lian? Kok sedih begitu?
Lilian : Iya, Pamanku baru saja meninggal secara mendadak. Katanya karena penyakit jantung.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling berbahaya bagi manusia. Betapa banyak orang yang sedang beraktifitas tiba-tiba mengeluh sakit di dada, lalu meninggal. Ya, penyakit jantung memang seringkali diistilahkan sebagai ‘sudden death’ atau ‘kematian mendadak’. Hmm, mengerikan bukan?
Namun demikian, karena itulah para dokter dan ilmuwan berupaya semaksimal mungkin menciptakan alat-alat untuk menanggulangi penyakit ini. Nah, Kuark akan beberkan macamnya, berikut ini.
Pemasangan Cincin di Pembuluh Darah
Salah satu malasah penyakit jantung adalah penyempitan pembuluh darah. Asal tau, pembuluh darah kita bisa diibaratkan selang panjang dengan diameter bervariasi, sekitar sekitar 1 mm – 1,5 cm. Sama seperti selang, pembuluh darah juga bisa mampet. Ketika itu terjadi, maka pembuluh darah tak bisa mengalirkan darah ke jantung, alias mampet. Itulah yang menyebabkana jantung bisa mendadak berhenti berdenyut. Nah, salah satu solusinya adalah memasang cincin pada pembuluh darah, untuk membuka saluran pembuluh darah yang mampet tersebut, agar darah dapat mengalir kembali ke jantung. Nah, pada kasus tertentu, pemasangan ring pada pembuluh darah bisa dilakukan hingga beberapa kali, lho...
Ukuran ring yang dipasang di pembuluh darah
|
|



Pemasangan Alat Pacu Jantung
Alat pacu jantung biasa digunakan pada penderita yang mengalami denyut jantung tidak normal, seperti detak jantung lambat, bekas operasi, habis terkena serangan jantung, atau keracunan obat. Alat pacu jantung ini berukuran sebesar stopwatch, yang akan dipasang di dalam dada manusia. Dengan memasang alat pacu jantung, maka ritme detak jantung menjadi normal kembali. Namun ada yang perlu dicatat. Pasien pengguna alat pacu jantung ini dianjurkan untuk tidak mendekatkan elektronik seperti handphone ke lokasi alat pacu jantung. Bahkan tidak boleh pula melewati detector logam seperti yang biasa terdapat di bandara atau pintu masuk mall.

Alat Pacu Jantung
Cangkok Jantung
Jangan pernah membayangkan ini terjadi dalam diri atau keluarga kalian... Tapi bila itu harus terjadi, Kuark akan berikan sedikit informasinya. Pada dasarnya yang dimaksud dengan transplantasi atau cangkok jantung, yaitu mengambil jantung orang yang sudah meninggal untuk mengganti jantung pasien penderita penyakit jantung. Bila terjadi kecocokan, maka pasien akan menjadi sembuh dan sehat kembali, bisa melakukan aktivitas seperti layaknya manusia sehat, seperti berlari, berolah raga, dan lain-lain. Namun, proses pemasangannya bukan tanpa resiko, lho. Bila proses tranplantasi ini tidak berjalan lancer, bisa terjadi infeksi, kanker, bahkan penolakan jantung oleh tubuh.

Ilustrasi Cangkok Jantung
Pemasangan Jantung Buatan
Jantung buatan adalah alat-alat mengandung listrik yand dihubungkan ke jantung pasien penderita jantung. Pada mulanya, alat ini sangat besar, seukuran lemari. Namun seiring dengan perkembangan jaman, alat ini dibuat lebih kecil dan lebih menyerupai jantung, atau biasa dikenal sebagai jantung portable. Jantung portable ini biasanya digunakan pada penderita jantung parah, yang berjalan sebentar saja sudah lelah serta detak jantungnya sudah sangat lemah.

Nah, karena penyakit jantung itu sangat berbahaya, maka kita perlu melakukan hidup sehat. Caranya dengan makan makanan yang tidak mengandung lemak, rajin berolah-raga, dan tidak merokok.
TAMAT
Sumber :
http://kardioipdrscm.com/portfolio/pemasangan-alat-pacu-jantung/#sthash.DERJFZRt.dpbs
http://www.alodokter.com/proses-dan-risiko-transplantasi-jantung
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2014/10/141024_iptek_cangkok_jantung_mati
Terbit di Komikuark Th 12, L3, Ed7