Pemain : Bobo, Joy, Mama, Abraham, Ishak, domba
Alat tambahan : kayu bakar, mezbah, pisau.
Setting :
- Suasana rumah (layar saja warna merah)
- Suasana di jaman Abraham bagian 1 (padang rumput dengan latar tenda/banner)
- Suasana di puncak gunung (banner)
Catatan : setting 2 dan 3 kalau bisa digabung juga bisa, jadi suasana padang rumput dengan bukit
*********************
Intro music lagu Joy in my heart
Bobo muncul di panggung, lalu berlari / bergerak ke kiri dan kanan panggung (mondar-mandir) sambil sesekali batuk dan membuang/menyedot ingus
Efek suara batuk : Ohok... ohok... ohok... (suara batuk anak-anak, ya...)
Efek suara ingus : srroooot...
Bobo : Nggak mau.... Pokoknya Bobo nggak mau minum obat... (teriak)
Mama : Bobo... Kalau nggak mau minum obat, kamu nggak akan sembuh...
Efek suara batuk : Ohok... ohok... ohok... (suara batuk anak-anak, ya...)
Bobo : Obatnya nggak enak....
Mama : Tapi kalau sudah minum obat ini, kamu akan segera sembuh, Bo...
Joy masuk dari sisi pinggir, menegur Bobo.
Joy : Bo... bo... kamu kok bandel sih, dibilangin Mama nggak taat...
Bobo : Ugh...
Efek suara ingus : srroooot...
Joy : Kamu kan anak Tuhan Yesus, harus taat dong... sama seperti tokoh-tokoh di dalam alkitab... semuanya taat pada perintah Tuhan...
Bobo : Ah... sok tau kamu Joy... Coba sebutin, siapa contohnya?
Efek suara batuk : Ohok... ohok... ohok... (suara batuk anak-anak, ya...)
Joy : Hmmm.... Bapa orang beriman, Bapa Abraham...
*********************
EFEK SUARA PERUBAHAN SETTING (ASAP DRY ICE), MUNDUR KE MASA ABRAHAM...
Narasi : Telah lama Abraham mengingankan seorang anak... Tapi ia baru dikaruniai anak setelah berumur lebih dari seratus tahun...
Abraham : Janji Tuhan tak pernah salah. Ia berkata aku akan mempunyai anak, dan aku benar-benar
mendapatkannya... walaupun harus menunggu 100 tahun lamanya...
Narasi : Akan tetapi, pada suatu hari, Tuhan Allah berfirman kepada Abraham...
Suara bergema (Tuhan Allah) : Abraham...
Abraham : Ya, Tuhan...
Suara bergema (Tuhan Allah) : "Ambillah anakmu 2 f yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak,
pergilah ke tanah Moria g dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran h pada salah satu gunung yang akan Kukatakan i kepadamu."
*********************
EFEK SUARA PERGANTIAN SETTING (+ ASAP DRY ICE), ABRAHAM TURUN DARI PANGGUNG.
JOY DAN BOBO NAIK PANGGUNG.
Bobo : Tunggu... tunggu... tunggu... Maksudmu, Ishak, anak Abraham yang sudah ditunggu kelahirannya selama 100 tahun itu, mau dipotong dan disembelih... ?
Joy : Ya... ya... begitulah maksud Tuhan Allah...
Bobo : Trus, Abraham nurut, nggak?
Joy : Tentu saja Abraham menuruti perintah Tuhan Allah, Bo... Emangnya kamu, disuruh minum obat aja membantah dulu....
*********************
EFEK PERGANTIAN SETTING (+ASAP DRY ICE), ABRAHAM DAN ISHAK NAIK KE PANGGUNG.
Setting : mezbah persembahan, kayu bakar, dan pisau sudah disusun rapi, muncul ke atas panggung bersama dengan Abraham dan Ishak.
Narasi : Keesokan harinya, Abraham membangunkan Ishak dan mengajaknya berangkat ke puncak gunung...
Ishak : Di sini sudah ada kayu bakar, api, dan pisau... Tapi, di mana domba sembelihan yang akan dipersembahkan pada Tuhan Allah, Bapa?
Abraham : Tuhan Allah yang akan menyediakannya, anakku...
Narasi : Setelah beberapa saat lamanya, Abraham pun mulai mengikat Ishak... Lalu membaringkannya ke atas mezbah persembahan... dan mengeluarkan pisau dari sakunya, untuk diarahkan pada Ishak, putra tunggalnya... (mengikatnya bisa dibuat Ishak diturunkan dulu, lalu diangkat lagi ke panggung sudah dalam keadaan terikat)
Abraham : Hiiaa... (berseru sambil mengangkat tangan untuk menusuk Ishak di atas mezbah)
Narasi : Pada saat itulah, tampak malaikat Tuhan datang dan menahan tangan Abraham...
Efek cahaya terang berkilauan, pertanda kedatangan malaikat Tuhan.
Suara Malaikat (bergema) : Abraham... Abraham... Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan
dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah 7 , a dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu b yang tunggal kepada-Ku.
Setting : domba yang tersangkut semak muncul di sudut panggung.
Efek suara kambing/domba : Mbeee.... mbeeeee.....
Narasi : Pada saat itulah, Abraham melihat seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut belukar. Ia mengambil domba itu untuk dijadikan korban bakaran. Sedangkan Ishak putra tunggalnya dilepaskan dan diselamatkan...
*********************
EFEK PERGANTIAN SETTING (+ASAP DRY ICE), ABRAHAM, ISHAK, DAN DOMBA TURUN PANGGUNG.
BOBO, JOY, DAN MAMA NAIK LAGI KE PANGGUNG.
Bobo : Waah... Ia kok mau, ya... menuruti perintah Tuhan Allah sampai sebegitunya...
Joy : Tapi dengan berbuat begitu, Tuhan Allah jadi sayang padanya. Abraham diberkati sangat luar biasa, Bo... Kamu juga mau kan disayang dan diberkati Tuhan?
Bobo : Mau dong, Joy... Siapa sih yang nggak mau disayang dan diberkati seperti Abraham...
Joy : Kalau mau disayang dan diberkati, kamu juga harus taat seperti Abraham, Bo...
Bobo : Taat... seperti Abraham... ? (bicara pelan-pelan seperti ragu-ragu)
Mama : Ya... ya... dimulai dengan taat minum obat, supaya kamu cepat sembuh...
Bobo : Hmmm....
Mama : Kalau kamu taat pada perintah Mama, Mama pasti akan sayang pada Bobo...
Bobo : Begitu, yaa...
Mama : Jadi, sekarang... diminum obatnya, ya...
Bobo : Iya Ma...
Joy : Nah, gitu dong... Anak Tuhan memang harus taat pada perintah... seperti lagu yang sering kita nyanyikan...
Musik lagu T.A.A.T. – Joy, Mama, dan Bobo menyanyi bersama. MC ajak anak-anak sekolah minggu ikut menyanyi bersama...
SELESAI